Miris! Lamborghini hancur di Tol Kunciran saat konvoi supercar pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025. Mobil mewah berwarna putih tersebut ringsek parah usai menabrak pembatas jalan di ruas Tol Kunciran arah Serpong, Tangerang.
Dilansir dari news.detik.com, Peristiwa ini langsung menarik perhatian publik, bukan hanya karena melibatkan kendaraan bernilai miliaran rupiah, tetapi juga karena video detik-detik kecelakaan viral di media sosial. Banyak pengguna jalan yang melambatkan laju kendaraan untuk sekadar melihat kondisi supercar itu, hingga arus lalu lintas sempat tersendat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada kecelakaan Lamborghini di Tol Kunciran. Kendaraan itu sedang berkonvoi dengan beberapa supercar lain,” ujarnya.
Kronologi Lamborghini Hancur di Tol Kunciran
Berdasarkan keterangan polisi, kasus Lamborghini Hancur di Tol Kunciran dikemudikan oleh pria berinisial ES (37) awalnya melaju bersama rombongan supercar dari arah Benda menuju Serpong. Ketika sampai di KM 15.200 Tol Kunciran sekitar pukul 10.00 WIB, mobil tersebut melaju di jalur paling kanan.
Namun, kondisi jalan yang agak menikung membuat pengemudi kehilangan kendali. Mobil sempat bergeser ke kiri dan menabrak guardrail, sebelum akhirnya banting setir ke kanan hingga menghantam pembatas jalan.
“Indikasinya kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat jalan menikung, mobil sulit dikendalikan dan akhirnya menabrak pembatas,” ungkap Kepala Induk Patroli Jalan Raya BSD, AKP Giyarto.
Kondisi Mobil: Hancur, Ban Copot, Bumper Ringsek
Akibat benturan keras, Lamborghini tersebut Hancur di Tol Kunciran, kerusakan tersebut sangat parah. Foto dan video yang beredar menunjukkan mobil dalam kondisi melintang di bahu jalan.
- Ban kanan belakang copot, sementara ban depan kanan robek.
- Body bagian kanan ringsek parah, terutama di area pintu dan bumper.
- Kap mesin menganga, memperlihatkan kerusakan di bagian dalam.
Pemandangan ini membuat warganet terkejut, mengingat Lamborghini dikenal sebagai supercar berperforma tinggi. Namun, benturan keras dengan pembatas jalan ternyata tetap mampu membuat kendaraan mewah itu hancur lebur.
Pengemudi Selamat, Tak Ada Korban Jiwa
Meski kondisi mobil benar-benar mengenaskan, beruntung sang pengemudi selamat tanpa mengalami luka serius. Polisi memastikan kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka dari pihak lain.
“Pengemudi inisial ES selamat. Ini murni kecelakaan tunggal,” tegas AKBP Ojo.
Saat ini, kasus masih dalam penanganan Satlantas Polres Metro Tangerang Kota. Polisi juga menelusuri apakah ada faktor lain yang memicu insiden, seperti kondisi jalan, kelalaian pengemudi, atau faktor teknis kendaraan.
Viral di Media Sosial
Tak butuh waktu lama, video Lamborghini Hancur di Tol Kunciran ini viral di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun @warungjurnalis, yang memperlihatkan detik-detik pascakecelakaan.
Dalam rekaman tersebut, bagian belakang Lamborghini tampak hancur. Suara heboh para pengguna jalan yang merekam menambah dramatis suasana. Banyak warganet menyayangkan kejadian ini, mengingat mobil supercar tidak hanya mahal, tetapi juga langka di Indonesia.
Beberapa komentar warganet bahkan menyebut kecelakaan itu sebagai “pelajaran berharga” agar pengemudi supercar tidak terlalu ugal-ugalan saat berkendara di jalan umum.
Konvoi Supercar: Gengsi atau Risiko?
Kecelakaan Lamborghini di Tol Kunciran ini membuka kembali diskusi soal konvoi supercar di jalan raya. Beberapa kali sebelumnya, konvoi serupa juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Bagi sebagian orang, konvoi supercar adalah ajang silaturahmi dan pamer hobi otomotif. Namun, tidak sedikit yang menilai bahwa konvoi kendaraan berkecepatan tinggi di jalan umum bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
“Kalau memang ingin kebut-kebutan, sebaiknya dilakukan di sirkuit, bukan jalan tol,” komentar seorang warganet di media sosial.
Penutup: Pelajaran dari Insiden Tol Kunciran
Miris! Lamborghini Hancur di Tol Kunciran menjadi pengingat penting bahwa keselamatan berkendara harus selalu diutamakan, tak peduli semahal apa kendaraan yang digunakan. Mobil berteknologi tinggi sekalipun tetap bisa mengalami kecelakaan jika tidak dikendalikan dengan bijak.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil yang ditaksir mencapai miliaran rupiah sudah cukup menunjukkan bahwa ugal-ugalan di jalan tol bukanlah pilihan yang bijak.
