
kornet.co.id – Seorang pengemudi mobil Pajero di Tangerang Selatan viral setelah terlibat cekcok dengan pengendara lain karena tidak terima diklakson. Kejadian ini berlangsung di Jalan Raya Jombang, Kecamatan Pondok Aren. Dalam video yang beredar, pria pengemudi Pajero tersebut mengaku sebagai aparat dan bahkan mengeluarkan senjata api berupa pistol saat berdebat.
Kejadian Viral di Tangerang Selatan: Pengemudi Pajero Ngaku Aparat
Kronologisnya, menurut saksi yang juga tukang parkir, mobil putih yang dikendarai korban tiba lebih dulu di lokasi kemudian datang mobil hitam Pajero yang kemudian terjadi adu mulut. Korban yang merekam kejadian itu menyebut pengemudi Pajero tersebut mengaku aparat saat diprotes karena berhenti sembarangan dan menyalakan klakson sebagai signal agar pindah tempat parkir. Pengemudi Pajero itu justru menunjukkan pistol dan menegaskan dirinya aparat, sehingga korban merasa takut dan khawatir akan keselamatan dirinya karena diancam dibawa ke rumahnya.

Reaksi Korban dan Keluarga: Tidak Terima Sikap Arogan dan Ancaman
Ayah korban menyatakan tidak terima perilaku arogan pengemudi Pajero yang mengaku aparat dan mengancam tersebut, apalagi jika yang bersangkutan bukan anggota polisi atau TNI, karena hal ini tidak dibenarkan. Ia berencana mendampingi anaknya melapor ke Polsek Pondok Aren agar ada tindakan dan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.
Polsek Pondok Aren Mulai Selidiki Kasus Pengemudi Ngaku Aparat Bawa Pistol
Dilansir dari, tribunnews.com Polisi dari Polsek Pondok Aren sudah mulai melakukan penyelidikan terkait kasus viral ini untuk mengetahui kebenaran dan siapa sebenarnya pengemudi Pajero serta kepemilikan senjata api yang ditunjukkan.

Peristiwa ini menjadi sorotan karena menunjukkan sikap arogan dan penyalahgunaan atribut serta ancaman menggunakan senjata api yang jelas melanggar hukum dan membahayakan pengguna jalan lain.

