
Peristiwa mengejutkan terjadi di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat pagi (19/9/2025). Sebuah Bus TransJakarta seruduk ruko di Cakung, 6 orang luka-luka, setelah sebelumnya melaju tak terkendali di Jalan Raya Stasiun Cakung arah barat.
Menurut penjelasan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Roeslani, bus rute Koridor 11 Pulogebang–Kampung Melayu dengan nomor polisi B-7134-PGA awalnya masih berjalan normal. Namun, setelah melewati Stasiun Cakung, kendaraan mendadak hilang kendali.
Dilansir dari kompas.com, Bus tersebut menabrak sepeda motor yang sedang terparkir, lalu melaju terus hingga menghantam Suzuki Baleno bernopol B-2007-FFZ yang ada di depannya. Benturan keras membuat kendaraan tersebut terseret hingga akhirnya bus berhenti setelah menabrak deretan rumah toko (ruko) milik warga.
Dampak Kecelakaan: Kendaraan dan Bangunan Rusak
Benturan keras dari bus TransJakarta tidak hanya merusak kendaraan yang tertabrak, tetapi juga menghantam bangunan warga. Polisi mencatat setidaknya ada:
- 2 unit sepeda motor yang ringsek akibat tertabrak,
- 1 unit mobil Suzuki Baleno rusak berat di bagian belakang,
- 4 unit ruko milik warga yang hancur pada bagian depan.
Warga sekitar yang kaget mendengar suara benturan keras langsung berhamburan keluar. Beberapa saksi mata menyebut sempat melihat asap tipis dari kendaraan, meski akhirnya tidak menimbulkan kebakaran.
Enam Orang Jadi Korban
Kecelakaan ini juga menimbulkan korban luka. Total ada 6 orang yang mengalami luka-luka, terdiri dari:
- R (54) – sopir wanita bus TransJakarta,
- DR, pelanggan,
- TMA, pelanggan,
- SO, pelanggan,
- SA, pelanggan,
- LF, seorang warga sekitar.
Seluruh korban mengalami luka ringan, seperti memar, lecet, dan beberapa benturan. Mereka segera dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan medis.
Pernyataan Resmi Bus TransJakarta
Menyusul insiden ini, pihak PT TransJakarta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Mohon maaf atas peristiwa ini. Betul, tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, bus operator Steady Safe – SAF 045 yang sedang melayani rute Koridor 11 mengalami kecelakaan di dekat Stasiun Cakung,” jelas Ayu.
Ia menegaskan bahwa seluruh korban sudah mendapat penanganan medis dan pihak perusahaan akan bertanggung jawab penuh, termasuk memberikan bantuan kepada korban dan pemilik ruko yang terdampak.
Faktor Penyebab Masih Diselidiki
Meski bus TransJakarta seruduk ruko di Cakung dan menimbulkan korban luka, hingga kini polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan.
Beberapa dugaan yang sedang diselidiki, antara lain:
- Human error – kemungkinan sopir hilang konsentrasi atau mengalami kelelahan.
- Masalah teknis – diduga ada kendala pada sistem pengereman atau komponen lain.
- Kondisi jalan – apakah ada faktor eksternal seperti licin atau padatnya lalu lintas.
AKBP Ojo menegaskan tim Unit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sopir bus serta saksi-saksi di lapangan.
Respons Warga Sekitar
Warga sekitar mengaku kaget dengan kejadian dini hari tersebut. Salah seorang saksi mata mengatakan suara benturan terdengar keras hingga membuat banyak orang berlarian.
“Saya kira ada tabrakan kecil, ternyata bus nabrak mobil terus nyeruduk ruko. Untungnya nggak ada korban jiwa, tapi ruko depan hancur,” ujar Suryadi, salah satu warga.
Warga berharap pemerintah dan TransJakarta melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang.
Evaluasi Keselamatan TransJakarta
Kecelakaan Bus TransJakarta seruduk ruko di Cakung, 6 orang luka-luka menambah daftar panjang insiden yang melibatkan transportasi umum ini. Sebagai moda transportasi andalan ibu kota, keselamatan menjadi faktor utama yang harus dijaga.
Beberapa poin evaluasi yang sering disorot publik:
- Seleksi sopir harus lebih ketat, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin.
- Pengecekan armada wajib dilakukan secara berkala, khususnya sistem rem dan mesin.
- Pelatihan darurat bagi sopir agar mampu mengendalikan bus saat kondisi tak terduga.
- Peningkatan pengawasan di jalur padat seperti koridor 11 yang kerap macet.
Langkah-langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat pada layanan TransJakarta.
Kesimpulan
Insiden Bus TransJakarta seruduk ruko di Cakung, 6 orang luka-luka menjadi pengingat pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap keselamatan transportasi publik. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan material dan korban luka cukup membuat resah masyarakat.
Polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, sementara TransJakarta berjanji memberi kompensasi serta meningkatkan standar keselamatan armadanya.
Masyarakat berharap, kejadian ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah dan operator untuk memperbaiki sistem transportasi umum, agar lebih aman, nyaman, dan bisa diandalkan.

