
Kornet.co.id – Sebuah insiden mengejutkan mengguncang warga Tangerang. Sebuah mobil mewah yang dikendarai oleh seorang WNA diduga dalam kondisi mabuk, menabrak sepeda motor dan menyeretnya sejauh lima kilometer di jalanan kota. Peristiwa ini tak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga memicu kemarahan publik atas dugaan kelalaian yang membahayakan nyawa orang lain.
Kronologi Kejadian yang Mengerikan
Insiden bermula pada malam hari di kawasan padat Tangerang. Sebuah mobil SUV hitam melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Alam Sutera menuju Bintaro. Tanpa diduga, mobil tersebut menabrak motor yang melintas di jalurnya. Alih-alih berhenti, mobil terus melaju dengan sepeda motor yang tersangkut di bagian depan. Suara gesekan logam dan percikan api dari motor yang diseret membuat warga di sepanjang jalan panik dan mencoba menghentikan laju kendaraan tersebut.
Saksi mata mengatakan, pengemudi tampak tidak sadar dengan apa yang telah terjadi. Beberapa warga bahkan sempat mengejar mobil tersebut menggunakan sepeda motor, sambil berteriak dan membunyikan klakson untuk memberi tanda bahaya. Namun, mobil baru benar-benar berhenti setelah menempuh jarak sekitar 5 kilometer, di mana polisi akhirnya berhasil mencegatnya.
Pelaku Diduga Mabuk
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi kuat bahwa WNA tersebut sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Bau minuman keras tercium jelas dari napasnya, dan perilakunya terlihat tidak stabil. Petugas kemudian langsung membawa pelaku ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk tes alkohol dan tes darah.
Jika benar terbukti mabuk saat berkendara, WNA ini dapat dijerat dengan pasal berlapis karena telah menimbulkan bahaya besar di jalan umum. Menurut kepolisian, tindakan seperti ini bukan hanya pelanggaran lalu lintas, melainkan juga termasuk kategori perbuatan yang membahayakan keselamatan orang lain dan dapat dipidana berat.
Reaksi Publik dan Dunia Maya
Video kejadian ini dengan cepat menyebar luas di media sosial. Warga yang berada di lokasi sempat merekam momen dramatis ketika mobil tersebut melaju sambil menyeret motor di bagian depan. Netizen ramai-ramai mengecam tindakan pengemudi, apalagi setelah diketahui bahwa pelaku merupakan seorang WNA.
Banyak warganet menilai, seharusnya pelaku segera dihentikan sebelum menimbulkan korban jiwa. Ada pula yang menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pengemudi asing yang tidak jarang mengabaikan peraturan lalu lintas di Indonesia. Tak sedikit komentar pedas bermunculan yang menuntut agar pelaku segera diproses secara hukum tanpa pengecualian.
Korban Selamat, Namun Trauma Berat
Dilansir Dari Detik.com Beruntung, pengendara motor yang menjadi korban dilaporkan berhasil menyelamatkan diri sebelum motornya terseret lebih jauh. Namun, korban mengalami luka ringan dan trauma mendalam atas kejadian tersebut. Ia mengaku tidak menyangka bisa selamat dari peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu.
Menurut pengakuannya, mobil pelaku datang dengan sangat cepat dari arah belakang tanpa memberi tanda apa pun. Saat ia mencoba menghindar, tabrakan keras terjadi dan membuat dirinya terlempar ke pinggir jalan. Setelah itu, ia hanya bisa menyaksikan motornya terseret sambil mengeluarkan percikan api di jalanan gelap malam.
Polisi Bergerak Cepat
Pihak kepolisian langsung turun tangan dan mengamankan lokasi kejadian. Mobil pelaku disita sebagai barang bukti, sementara WNA yang mengendarai kendaraan tersebut langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa beberapa saksi mata serta rekaman CCTV di sepanjang rute kejadian untuk memperkuat bukti hukum.
Kapolres Tangerang menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapa pun yang melanggar hukum, termasuk WNA. Ia juga menyampaikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan profesional. Pihak kepolisian berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.
Fenomena Pengemudi Asing dan Ketertiban Jalan
Kasus ini membuka kembali perbincangan publik mengenai kedisiplinan pengemudi asing di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak laporan mengenai WNA yang terlibat dalam pelanggaran lalu lintas—mulai dari tidak memiliki SIM internasional hingga mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk.
Ketidaktahuan terhadap aturan lalu lintas lokal sering dijadikan alasan pembelaan, namun publik menilai bahwa setiap orang yang berada di jalan Indonesia, tanpa memandang kewarganegaraan, wajib menaati peraturan yang berlaku.
Selain itu, insiden ini juga menjadi pengingat bagi otoritas agar memperketat pengawasan terhadap pengemudi asing, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Tangerang yang sering menjadi tempat tinggal ekspatriat.
Refleksi dan Harapan
Kejadian ini menjadi cermin betapa fatalnya dampak kelalaian di jalan raya. Satu tindakan sembrono dapat berujung pada tragedi besar. Bagi masyarakat, kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara, serta keberanian untuk segera melapor ketika melihat tindakan berbahaya di jalan.
Harapannya, proses hukum terhadap WNA tersebut dapat berjalan adil dan tegas, memberikan efek jera bagi pelaku maupun pengendara lainnya. Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang meningkatkan patroli malam dan pengawasan terhadap pengemudi yang berpotensi membahayakan.
Di tengah hiruk pikuk kota yang tak pernah tidur, insiden ini menjadi alarm keras. Bahwa keselamatan di jalan bukan hanya soal keterampilan mengemudi, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk menjaga nyawa orang lain.
Kesimpulan:
Peristiwa WNA yang menabrak dan menyeret motor sejauh 5 km di Tangerang menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Tak peduli warga lokal atau asing, setiap pengemudi wajib mematuhi hukum dan menjaga keselamatan di jalan. Sebab, satu detik kelalaian bisa berakibat pada kehilangan nyawa yang tak tergantikan.

