
Kejadian mengenaskan kembali mengguncang warga Jakarta Pusat. Seorang pemuda yang tengah asik memainkan ponselnya di depan Gereja Katedral, Sawah Besar, menjadi korban aksi penjambretan yang terekam CCTV! Asik main hp, eh malah kena jambret! Video insiden tersebut kini beredar luas di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.
Peristiwa yang berlangsung pada Senin sore (27/10/2025) itu terjadi begitu cepat—hanya dalam hitungan detik. Korban yang tampak santai berdiri di trotoar depan Gereja Katedral tidak menyadari ada dua pria berboncengan motor mendekat dari arah belakang. Dalam sekejap, salah satu pelaku merampas ponsel yang sedang dipegang korban, lalu kabur dengan kecepatan tinggi.
Kronologi Aksi Penjambretan yang Terekam Kamera CCTV
Dilansir tvonenews.com, Rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan detik-detik kejadian dengan cukup jelas. Dua pria tampak melaju menggunakan sepeda motor bebek melalui jalur trotoar—sebuah tindakan yang sudah berbahaya sejak awal. Begitu mendekati korban, pelaku yang dibonceng langsung mengulurkan tangan dan merampas ponsel dari genggaman korban.
Korban sempat berteriak keras dan berusaha mengejar pelaku sambil meminta bantuan warga sekitar. Beberapa orang di lokasi sempat mencoba menghadang motor tersebut, namun upaya itu gagal karena pelaku dengan sigap memacu kendaraan mereka menuju arah Jalan Lapangan Banteng. Dalam rekaman berdurasi sekitar 20 detik itu, aksi pelaku terlihat begitu terencana dan cepat, membuat warga sekitar tak sempat bereaksi lebih jauh.
Viral di Media Sosial, Netizen Geram dan Prihatin
Tak lama setelah kejadian, video “Terekam CCTV! Asik main hp, eh malah kena jambret!” mulai menyebar di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan X (Twitter). Banyak warganet menyoroti kurangnya rasa aman di ruang publik, terutama bagi pejalan kaki yang sekadar menggunakan ponsel di trotoar.
Beberapa komentar di media sosial menyebut bahwa lokasi di sekitar Gereja Katedral memang sering ramai oleh pejalan kaki dan wisatawan, terutama saat sore hari. “Trotoarnya ramai, tapi tetap aja bisa kejadian begini,” tulis salah satu pengguna Instagram. Ada juga yang mengingatkan agar masyarakat lebih waspada ketika bermain ponsel di area jalan umum.
Kejadian ini bukan yang pertama kali terekam kamera pengawas. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus serupa juga sempat viral, memperlihatkan modus pelaku yang memanfaatkan kelengahan korban.
Polisi Bergerak Cepat Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Sawah Besar, Kompol [nama tidak disebutkan], membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan mendalam berdasarkan rekaman CCTV serta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Tim kami sudah mengamankan rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku. Saat ini kami tengah memburu keduanya,” ujarnya kepada wartawan.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan ponsel secara terbuka di jalan raya, terutama di area yang rawan tindak kriminalitas seperti perempatan, trotoar, atau halte umum. “Kejahatan bisa terjadi kapan saja, jadi mohon tetap waspada dan jangan lengah,” tambahnya.
Lokasi Kejadian Termasuk Titik Rawan
Kawasan Gereja Katedral dan Lapangan Banteng memang menjadi salah satu titik padat aktivitas warga. Selain menjadi area ibadah dan wisata sejarah, lokasi ini juga dilalui banyak kendaraan serta pejalan kaki. Menurut warga sekitar, aksi kejahatan jalanan kerap terjadi di sana, terutama saat sore hingga malam hari.
“Sudah beberapa kali dengar orang kehilangan ponsel di sekitar sini, apalagi kalau sambil main HP di trotoar,” ujar salah satu pedagang kaki lima di kawasan tersebut. Ia berharap pihak berwajib menambah patroli dan memperbaiki penerangan jalan untuk mengurangi risiko tindak kejahatan.
Modus Lama, Korban Baru
Aksi jambret dengan modus mendekati korban dari belakang sambil merampas barang memang bukan hal baru di Jakarta. Pelaku biasanya menargetkan korban yang tampak lengah—seperti berjalan sambil menunduk memainkan ponsel, atau menenteng tas tanpa memperhatikan sekitar.
Dalam kasus “Terekam CCTV! Asik main hp, eh malah kena jambret!”, kelengahan korban saat bermain ponsel menjadi peluang besar bagi pelaku untuk bertindak. Situasi seperti ini sering kali membuat korban tidak sempat menghindar atau bereaksi cepat.
Polisi mencatat, sebagian besar kasus penjambretan terjadi di ruas jalan yang ramai, bukan di tempat sepi. Hal ini justru dimanfaatkan pelaku karena mereka bisa dengan mudah berbaur dengan arus kendaraan setelah melakukan aksinya.
Tips Agar Terhindar dari Aksi Jambret
Untuk mencegah kejadian serupa, polisi dan pengamat keamanan jalanan memberikan beberapa tips sederhana:
- Hindari menggunakan ponsel di trotoar atau pinggir jalan. Gunakan di tempat aman seperti dalam toko, halte, atau ruang publik tertutup.
- Waspadai lingkungan sekitar. Jika melihat motor mendekat pelan dari arah belakang, segera amankan barang berharga.
- Gunakan tas silang dan simpan ponsel di tempat tertutup.
- Hindari berjalan sendirian di malam hari terutama di area dengan penerangan minim.
- Laporkan segera ke polisi jika menjadi korban, dan catat ciri-ciri pelaku untuk membantu penyelidikan.
Langkah kecil seperti ini dapat membantu menekan angka kejahatan jalanan yang masih sering terjadi di kawasan perkotaan padat seperti Jakarta.
Warga Diharap Tidak Lengah
Meski teknologi seperti CCTV kini semakin membantu mengungkap kasus kriminal, kewaspadaan tetap menjadi benteng utama bagi setiap individu. Kasus “Terekam CCTV! Asik main hp, eh malah kena jambret!” menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di lokasi ramai sekalipun.
Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas para pelaku setelah berhasil diidentifikasi. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tidak hanya mengandalkan aparat, tetapi juga aktif menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Penutup: Waspada Saat Main HP di Tempat Umum
Insiden penjambretan di depan Gereja Katedral ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kesadaran situasional di ruang publik. Jangan biarkan kelengahan sesaat membuat kita kehilangan barang berharga.
Kejadian “Terekam CCTV! Asik main hp, eh malah kena jambret!” bukan hanya berita viral, tapi juga pelajaran berharga bagi semua. Saat menikmati waktu di ruang terbuka, tetaplah waspada—karena keamanan dimulai dari diri sendiri.

