
Insiden mobil terbakar di Tol Cipali Subang KM 87-88 terjadi pada Senin siang, 16 September 2025, sekitar pukul 12.17 WIB. Mobil bernomor polisi B 9689 BEV yang diketahui mengangkut ribuan paket belanja online terbakar di wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh isi muatan yang berisi paket ekspedisi. Api dengan cepat membesar hingga asap hitam pekat membumbung tinggi di udara. Kejadian ini sempat membuat lalu lintas tersendat karena banyak pengguna jalan yang melambatkan laju kendaraannya untuk menghindari bahaya sekaligus menyaksikan peristiwa tersebut.
Mobil Terbakar di Tol Cipali
Dilansir dari Kabar Majalengka, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Subang bergerak cepat setelah menerima laporan. Tiga unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
Petugas pemadam bersama tim patroli Astra Tol Cipali dan Polisi Jalan Raya (PJR) bahu membahu melakukan penyemprotan. Setelah hampir 40 menit berjibaku dengan kobaran api, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.59 WIB.
Meski api sudah padam, proses pendinginan dan pembersihan lokasi berlangsung hingga sore hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa api yang bisa memicu kebakaran ulang.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, peristiwa mobil terbakar di Tol Cipali Subang KM 87-88 ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Sopir truk wingbox yang mengangkut ribuan paket ekspedisi tersebut berhasil menyelamatkan diri tepat waktu.
Namun, ribuan paket belanja online yang dibawa habis dilalap api. Hingga kini, pihak ekspedisi belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat insiden ini.
Dugaan Sumber Api
Berdasarkan keterangan awal pengemudi, api diduga berasal dari dalam kontainer muatan yang sudah tersegel. Sumber api kemudian cepat menyebar ke seluruh bagian truk, menghanguskan paket-paket yang dibawa.
Meski begitu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian bersama pengelola jalan tol masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap apakah kebakaran ini murni akibat korsleting, reaksi kimia dari isi paket, atau faktor teknis lainnya.
Dampak Lalu Lintas
Kebakaran mobil di Tol Cipali KM 87-88 juga berdampak pada arus lalu lintas. Banyak kendaraan yang terpaksa memperlambat laju, bahkan beberapa harus berhenti sementara demi menjaga jarak aman dari lokasi kebakaran.
Meski tidak menimbulkan kemacetan parah, arus kendaraan di sekitar lokasi sempat tersendat hingga api benar-benar padam dan proses evakuasi selesai.
Imbauan dari Pihak Astra Tol Cipali
Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pengguna jalan tol.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika menemukan tanda-tanda gangguan teknis pada kendaraan, segera berhenti di tempat aman untuk mencegah risiko kebakaran,” tegasnya.
Imbauan ini menjadi sangat relevan mengingat kasus mobil terbakar di Tol Cipali Subang KM 87-88 bukanlah yang pertama. Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi di ruas tol panjang ini, yang kerap dilalui kendaraan angkutan logistik maupun pribadi.
Evaluasi Keselamatan di Jalan Tol
Kasus mobil terbakar di Cipali memunculkan sejumlah catatan penting:
- Pentingnya perawatan kendaraan rutin
Sopir dan perusahaan logistik harus memastikan kondisi teknis kendaraan, mulai dari sistem kelistrikan, mesin, hingga ban dalam keadaan baik. - Pengelolaan muatan
Paket yang berpotensi menimbulkan panas atau mudah terbakar sebaiknya memiliki penanganan khusus agar tidak memicu kebakaran. - Tanggap darurat di jalan tol
Pengelola tol harus terus meningkatkan koordinasi dengan Damkar dan PJR agar respon kebakaran bisa semakin cepat dan tepat. - Edukasi bagi sopir dan pengguna jalan
Kesadaran akan bahaya kebakaran harus ditingkatkan, baik melalui pelatihan sopir maupun informasi keselamatan bagi pengguna tol.
Kerugian Besar Bagi Ekspedisi dan Konsumen
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ribuan paket belanja online yang hangus tentu berdampak besar, baik bagi pihak ekspedisi maupun para konsumen yang menunggu kiriman barang.
Banyak warganet di media sosial mengaku khawatir pesanan mereka termasuk dalam muatan yang terbakar. Hal ini menyoroti pentingnya jaminan keamanan serta tanggung jawab perusahaan ekspedisi dalam menghadapi insiden semacam ini.
Peristiwa mobil terbakar di Tol Cipali Subang KM 87-88 menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan di jalan tol, khususnya bagi kendaraan pengangkut logistik. Meski tidak ada korban jiwa, ribuan paket belanja online ludes terbakar, menimbulkan kerugian besar.
Investigasi resmi masih berlangsung, namun dugaan awal mengarah pada munculnya api dari dalam kontainer muatan. Pihak berwenang mengimbau seluruh pengguna tol agar selalu waspada, rutin memeriksa kondisi kendaraan, dan segera berhenti di rest area jika menemukan gejala teknis yang mencurigakan.
Insiden ini bukan sekadar tragedi logistik, melainkan alarm peringatan bagi semua pihak—mulai dari pengemudi, perusahaan ekspedisi, hingga pengelola tol—untuk lebih meningkatkan standar keamanan di jalan raya.

