
Setelah jeda musim panas, MotoGP 2025 kembali memanas akhir pekan ini dengan seri ke-13 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Lintasan ikonik sepanjang 4,3 km dengan 10 tikungan ini kembali jadi saksi persaingan sengit para pebalap papan atas.
Sesi latihan bebas pertama pada Jumat (15/8) langsung mengundang perhatian. Marc Marquez yang kini membela Ducati tampil tercepat. Meski begitu, catatan pentingnya adalah Marquez belum pernah menang di Austria sepanjang karier MotoGP-nya. Pertanyaannya: Apakah kali ini kutukan Spielberg bisa ia patahkan?
Sorotan Pebalap dan Sejarah Singkat

Musim lalu, Francesco Bagnaia mendominasi MotoGP Austria dengan kemenangan meyakinkan, termasuk di Sprint Race 2024. Rival terdekatnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini, juga menunjukkan performa konsisten yang bisa kembali jadi ancaman.
Selain trio Ducati tersebut, ada nama Alex Marquez yang mulai menemukan ritme, serta Maverick Vinales yang akan melakukan comeback setelah cedera bahu. Dengan kembalinya “Top Gun”, pertarungan makin berwarna karena Vinales dikenal agresif di lintasan cepat seperti Spielberg.
Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025
Bagi penggemar, berikut agenda resmi yang patut dicatat:
Sabtu, 16 Agustus 2025
- 13:40 – Moto3 Free Practice 2
- 14:25 – Moto2 Free Practice 2
- 15:10 – MotoGP Free Practice 2
- 15:50 – MotoGP Qualifying 1
- 16:15 – MotoGP Qualifying 2
- 20:00 – MotoGP Sprint Race (14 lap)
Minggu, 17 Agustus 2025
- 14:40 – MotoGP Warm Up
- 15:00 – Rider Parade
- 16:00 – Moto3 Grand Prix (20 lap)
- 17:15 – Moto2 Grand Prix (23 lap)
- 19:00 – MotoGP Grand Prix Austria 2025 (28 lap)
Sprint Race: Penentu Strategi
Sprint Race pada Sabtu malam akan sangat menentukan posisi start untuk balapan utama. Red Bull Ring dikenal dengan trek lurus panjang dan tikungan tajam yang menuntut pengereman presisi serta akselerasi eksplosif.
Pebalap yang agresif sejak awal berpeluang besar menguasai posisi depan. Tak jarang Sprint Race di Austria menghadirkan drama: duel wheel-to-wheel, slipstreaming, hingga overtake di tikungan terakhir.
Red Bull Ring: Lintasan Penuh Drama

Red Bull Ring memiliki sejarah panjang dan penuh cerita. Pertama kali menggelar GP Austria tahun 1971, sirkuit ini sempat absen lama dari kalender MotoGP hingga kembali dihidupkan pada 2016. Dirancang ulang oleh Hermann Tilke, sirkuit ini terkenal karena kombinasi tikungan kanan dominan serta elevasi menantang.
Beberapa momen dramatis juga tercatat di sini, salah satunya insiden 2020 antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang nyaris mengenai Valentino Rossi dan Vinales. Peristiwa itu mendorong perbaikan sirkuit dengan penambahan chicane demi keselamatan.
Ducati Sang Penguasa Spielberg
Sejak kembalinya Austria ke kalender MotoGP modern, Ducati benar-benar mendominasi. Dari 2016 hingga 2024, mereka mencatat 9 kemenangan, menjadikan Red Bull Ring seperti “rumah kedua” bagi tim asal Bologna.
- Andrea Dovizioso & Bagnaia sama-sama mengoleksi 3 kemenangan.
- Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, dan Enea Bastianini juga ikut mengukir sejarah.
- KTM hanya menang dua kali, sementara Honda terakhir berjaya di era lama (1996–1997).
Dominasi ini membuat banyak pihak menilai bahwa raja Red Bull Ring hampir pasti pebalap Ducati.
Kutukan Marc Marquez di Austria
Meski dikenal sebagai salah satu pebalap terhebat MotoGP, Marc Marquez belum pernah menang di Spielberg. Rekam jejaknya:
- 2016: P5 (Honda)
- 2017 & 2019: Kalah di tikungan terakhir oleh Dovizioso
- 2018: Kalah tipis dari Jorge Lorenzo
- 2020: Absen (cedera)
- 2021: P8 & P15
- 2023: P12
- 2024: P4 di belakang Bagnaia, Martin, dan Bastianini
Kini bersama Ducati GP25, peluang Marquez untuk menghapus “kutukan Austria” terbuka lebar. Dari total 22 sirkuit MotoGP, hanya Austria, Mandalika, dan Portimao yang belum ia menangi.
Comeback Maverick Vinales
Dilansir dari BOLASPORT.COM, Selain duel utama antara Bagnaia dan Marquez, publik juga menantikan comeback Maverick Vinales bersama Red Bull KTM Tech3. Setelah mengalami patah bahu di Jerman dan absen di dua seri berikutnya, Vinales siap kembali walau kondisinya belum 100%.
Pebalap asal Spanyol ini dikenal cepat di trek dengan banyak tikungan stop-and-go. Jika adaptasi berjalan baik, Vinales bisa jadi kejutan di kandang KTM.
Prediksi MotoGP Austria 2025: Siapa Raja Red Bull Ring?
Melihat tren, Francesco Bagnaia tetap menjadi kandidat terkuat. Performa stabilnya di Austria tiga musim terakhir membuatnya layak disebut “Raja Red Bull Ring”. Namun, kehadiran Marquez dengan Ducati baru bisa jadi pengganggu serius.
Sementara itu, Jorge Martin masih konsisten menjadi ancaman di setiap seri. KTM lewat Vinales dan Brad Binder juga tak boleh diremehkan, apalagi dengan dukungan penuh fans lokal.
Dengan semua faktor ini, GP Austria 2025 hampir pasti menghadirkan duel epik hingga lap terakhir. Kemenangan di Spielberg bukan hanya soal trofi, tetapi juga momentum penting dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.

