
Pemerintah Segera Guyur Bansos Beras 10 Kg & Minyak Goreng 2 Liter kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM). Kebijakan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan ekonomi rakyat kecil di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif.
Dilansir dari detik.com, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan penyaluran bantuan ini akan dimulai pada Oktober 2025. Program ini hadir sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
Rincian Bantuan yang Akan Dibagikan
Bansos pangan yang akan disalurkan terdiri dari:
- Beras 10 kilogram per bulan
- Minyak goreng 2 liter per bulan
Bantuan ini menyasar 18,27 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Awalnya, bantuan hanya berupa beras, namun setelah adanya usulan dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, pemerintah menambahkan minyak goreng sebagai pelengkap.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat menerima bansos dengan kualitas baik, tidak boleh asal-asalan. Baik beras maupun minyak goreng harus dalam kondisi bagus,” tegas Arief.
Mengapa Bantuan Ini Penting?
Pemberian bantuan pangan tidak hanya bertujuan meringankan beban rumah tangga miskin, tetapi juga:
- Menjaga daya beli masyarakat – di tengah harga pangan yang cenderung naik.
- Menekan inflasi pangan – dengan memastikan distribusi beras dan minyak goreng lebih merata.
- Mendukung ketahanan pangan nasional – melalui pemanfaatan cadangan pangan pemerintah.
- Mendorong stabilitas sosial – karena kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.
Bagi sebagian besar keluarga, bantuan ini tentu sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terbebani harga pasar.
Stok Pangan Sudah Disiapkan

Untuk mendukung program ini, pemerintah menggunakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola BUMN Pangan, seperti Perum Bulog dan ID FOOD.
- Cadangan beras CPP per 19 September 2025 tercatat mencapai 3,91 juta ton.
- Stok minyak goreng tercatat sekitar 7.000 kiloliter di Bulog dan 48 kiloliter di ID FOOD.
Dengan ketersediaan tersebut, pemerintah optimistis penyaluran bansos pangan dapat berjalan lancar hingga akhir tahun.
Mekanisme dan Pengawasan Penyaluran
Pemerintah menegaskan bahwa bansos ini tidak hanya sekadar dibagikan, tetapi juga harus tepat sasaran, tepat waktu, dan berkualitas. Oleh karena itu, proses distribusi melibatkan banyak pihak untuk memastikan transparansi.
Beberapa lembaga yang ikut mengawasi program ini antara lain:
- Komisi IV DPR RI
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Setiap data penerima akan diunggah ke sistem resmi untuk diverifikasi lebih lanjut, sehingga meminimalkan potensi penyelewengan.
Jadwal Penyaluran Bantuan

Berdasarkan keterangan resmi Bapanas, jadwal bansos beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter adalah sebagai berikut:
- Oktober 2025: penyaluran tahap pertama dimulai.
- November 2025: penyaluran tahap kedua sekaligus perpanjangan bantuan pangan.
Tak menutup kemungkinan, program ini akan kembali diperpanjang hingga Desember 2025 apabila kondisi ekonomi masyarakat dinilai masih membutuhkan dukungan.
Harapan Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa bantuan sosial bukan sekadar pembagian sembako, tetapi juga strategi untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya terbantu dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki rasa aman terhadap ketersediaan pangan.
Arief juga menambahkan, pemerintah berkomitmen agar kualitas beras dan minyak goreng tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa bansos harus benar-benar bermanfaat, bukan sekadar formalitas.
Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?
Bagi masyarakat penerima manfaat, beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Cek data penerima bansos melalui pemerintah daerah atau aplikasi resmi yang tersedia.
- Siapkan dokumen pendukung seperti KTP atau Kartu Keluarga jika diperlukan.
- Ambil bantuan sesuai jadwal yang ditentukan oleh pemerintah setempat.
- Laporkan jika ada kendala atau bantuan tidak sesuai kualitas yang dijanjikan.
Kesimpulan
Pemerintah Segera Guyur Bansos Beras 10 Kg & Minyak Goreng 2 Liter mulai Oktober 2025. Program ini menyasar lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat dengan tujuan menjaga ketahanan ekonomi, daya beli, serta kestabilan harga pangan di Indonesia.
Dengan pengawasan ketat dan stok yang memadai, diharapkan bansos ini dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

