
Gebrakan Baru di Dunia Smartphone, Industri smartphone kembali dikejutkan dengan langkah berani Realme. Pada ajang Realme 828 Fan Festival 2025, perusahaan ini memperkenalkan perangkat konsep yang benar-benar tidak biasa: Realme ponsel konsep 15.000 mAh dengan pendingin AC.
Sejak awal, Realme memang dikenal sebagai brand yang berani bermain dengan teknologi baru, terutama untuk menyasar anak muda. Namun, menghadirkan baterai segede ini dan sistem pendingin mini ala AC jelas bukan sekadar gimmick, melainkan terobosan nyata yang bisa mengubah standar industri ponsel.
Ponsel 15.000 mAh dengan Pendingin AC, Bisa Hidup 5 Hari Non-Stop
Salah satu yang paling mencuri perhatian tentu saja baterainya. Dengan kapasitas 15.000 mAh, ponsel ini diklaim mampu bertahan hingga 5 hari penggunaan normal. Realme menyebut bahwa perangkat tersebut bisa:
- Memutar film hingga 50 jam non-stop
- Merekam video selama 18 jam lebih
- Bermain game berat hingga 30 jam penuh tanpa pengisian daya
Bahkan, jika hanya digunakan untuk aktivitas harian ringan, daya tahan baterai ini bisa mencapai 5,18 hari. Angka yang luar biasa, mengingat rata-rata smartphone flagship saat ini hanya bertahan 1–2 hari.
Teknologi di Balik Baterai

Tak sekadar kapasitas besar, Realme juga memakai teknologi 100% silicon anode yang empat kali lebih efisien dibandingkan baterai silikon-karbon (Si-C) konvensional. Dengan kepadatan energi 1.200 Wh/L, ukuran baterai tetap ramping: hanya 6,48 mm, sementara ketebalan total ponsel hanya 8,89 mm.
Uniknya lagi, perangkat ini mendukung reverse charging, alias bisa dipakai sebagai powerbank raksasa untuk mengisi daya perangkat lain.
Pendingin ala AC: Solusi Panas Berlebih
Selain baterai jumbo, Realme juga menampilkan sistem pendingin aktif yang mirip pendingin udara mini. Realme ponsel konsep 15.000 mAh dengan pendingin AC ini memiliki kipas internal yang dapat aktif hanya dengan menyalakan sakelar kecil.
Fitur pendinginan ini mampu menurunkan suhu perangkat hingga 6°C, menjaga performa tetap stabil meski dipakai untuk aktivitas berat seperti:
- Gaming dengan grafis tinggi (misalnya Genshin Impact atau PUBG Mobile)
- Multitasking banyak aplikasi sekaligus
- Streaming video jangka panjang
Menurut Chase Xu, Wakil Presiden dan Presiden Pemasaran Global Realme, pendingin tersebut dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan pada pengguna yang sering mengalami masalah overheating.
Bocoran Spesifikasi: Dimensity, RAM 12GB, dan Android 15
Meski masih berstatus konsep, sejumlah leaker di platform Weibo menyebut spesifikasi awal dari perangkat ini. Beberapa detail yang bocor antara lain:
- Chipset: MediaTek Dimensity 7300
- RAM: 12GB
- Penyimpanan: 256GB
- Layar: 6,7 inci AMOLED
- Sistem operasi: Android 15 dengan Realme UI 6.0
Dengan kombinasi tersebut, jelas Realme ingin memastikan bahwa ponsel ini tidak hanya unggul di baterai dan pendinginan, tetapi juga di sisi performa.
Desain Mirip GT7, Warna Belakang Bisa Berubah

Dilansir dari okezone.com, Menariknya, konsep pendingin ini tidak hanya soal fungsi, tetapi juga membawa sentuhan desain unik. Panel belakangnya menggunakan teknologi IceSense Ultra, yang bisa berubah warna dari putih ke biru saat suhu perangkat turun. Efek visual ini memberikan pengalaman interaktif yang jarang ditemukan di smartphone lain.
Sekilas, desain ponsel ini menyerupai seri Realme GT7, namun dengan identitas baru yang lebih futuristis.
Realme Fluffy Edition: Kejutan Lain di Fan Festival
Tidak berhenti di satu perangkat, Realme juga mengumumkan edisi spesial bernama Realme Fluffy Edition. Walau detailnya masih dirahasiakan, seri ini diyakini hadir dengan tampilan unik dan fitur tambahan yang ditujukan untuk fans setia.
Banyak pengamat menduga bahwa edisi ini lebih menonjolkan desain artistik, mungkin dengan balutan material berbeda atau aksesori lucu untuk menarik kalangan muda.
Belum Diproduksi Massal, Tapi Jadi Bukti Kekuatan R&D Realme

Penting dicatat, baik Realme ponsel konsep 15.000 mAh dengan pendingin AC maupun Fluffy Edition saat ini masih berstatus prototipe. Artinya, belum akan dijual ke pasar dalam waktu dekat.
Namun, langkah Realme ini jelas menunjukkan ambisi besar mereka. Jika tahun lalu Realme sudah berhasil memproduksi ponsel dengan baterai 10.000 mAh, kemungkinan besar proyek 15.000 mAh ini bukan sekadar konsep kosong.
Masa Depan Smartphone: Lebih dari Kamera dan Layar
Selama bertahun-tahun, inovasi smartphone sering hanya berputar di kamera atau ukuran layar. Realme mencoba keluar dari pola itu dengan fokus pada dua masalah utama pengguna modern:
- Baterai yang cepat habis
- Panas berlebih saat penggunaan berat
Dengan menghadirkan solusi untuk kedua hal tersebut, Realme membuktikan bahwa masa depan smartphone tidak melulu soal megapiksel atau refresh rate, tetapi juga pengalaman penggunaan yang relevan.
Penutup: Menanti Kejutan Realme
Gebrakan Realme lewat ponsel konsep 15.000 mAh dengan pendingin AC jelas membuat dunia teknologi penasaran. Apakah perangkat ini benar-benar akan diproduksi massal? Atau hanya jadi inspirasi untuk seri flagship berikutnya?
Jawabannya mungkin akan terungkap setelah Realme 828 Fan Festival 2025 resmi digelar. Yang jelas, langkah ini sudah cukup untuk membuat Realme berada di garda depan inovasi smartphone global.

