Koran NetizenKoran NetizenKoran Netizen
  • Teknologi
    TeknologiShow More
    OpenAI Digugat Hak Cipta Lawan  Oleh Jerman
    OpenAI Digugat Hak Cipta Lawan Oleh Jerman
    November 12, 2025
    Rekomendasi HP Baru Harga Rp 4-7 Jutaan di Indonesia
    Rekomendasi HP Baru Harga Rp 4-7 Jutaan di Indonesia
    November 8, 2025
    Oppo Umumkan Update ColorOS 16: Lebih Cerdas
    Oppo Umumkan Update ColorOS 16: Lebih Cerdas
    November 1, 2025
    Bocoran iPhone 18 Pro: Tanpa Warna Hitam!
    Bocoran iPhone 18 Pro: Tanpa Warna Hitam!
    November 1, 2025
    10 Megaproyek Arab Saudi Ciptakan ‘Surga Dunia’
    10 Megaproyek Arab Saudi Ciptakan ‘Surga Dunia’
    October 25, 2025
  • Olah Raga
    Olah RagaShow More
    Paris Fernandes vs Rudy Golden Boy Siap Adu Gebuk!
    Paris Fernandes vs Rudy Golden Boy Siap Adu Gebuk!
    November 8, 2025
    Andre Rosiade Sindir Pelatih Patrick Kluivert
    Andre Rosiade Sindir Pelatih Patrick Kluivert
    October 10, 2025
    Daftar Pemenang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika: Dari Oliveira hingga Jorge Martin
    Daftar Pemenang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika: Dari Oliveira hingga Jorge Martin
    October 4, 2025
    Marc Marquez Terjatuh Dua Kali, Kutukan MotoGP Mandalika 2025 Berlanjut
    Marc Marquez Terjatuh Dua Kali, Kutukan MotoGP Mandalika 2025 Berlanjut
    October 4, 2025
    Resmi! Paris Pernandes vs Rudy Golden Boy Siap Bertarung di Ring Tinju pada 9 November 2025!
    Resmi! Paris Pernandes vs Rudy Golden Boy Siap Bertarung di Ring Tinju pada 9 November 2025!
    September 13, 2025
  • Politik
    PolitikShow More
    Viral! Isu Kekayaan Luhut Pandjaitan Rp274 Triliun — Ini Fakta Sebenarnya!
    Viral! Isu Kekayaan Luhut Pandjaitan Rp274 Triliun — Ini Fakta Sebenarnya!
    November 11, 2025
    Pemerintah Sentil Pengaruh Buruk Game Online Termasuk PUBG dan Aktifkan Pramuka serta Karang Taruna: Prabowo Siapkan Langkah Pembatasan Game Online
    Pemerintah Sentil Pengaruh Buruk Game Online Termasuk PUBG dan Aktifkan Pramuka serta Karang Taruna: Prabowo Siapkan Langkah Pembatasan Game Online
    November 12, 2025
    Dasco dan Raffi Jenguk Korban Ledakan SMA 72
    Dasco dan Raffi Jenguk Korban Ledakan SMA 72
    November 8, 2025
    Lolos Sanksi Etik, Uya Kuya & Adies Kadir Diminta MKD Status Diaktifkan Kembali!
    Lolos Sanksi Etik, Uya Kuya & Adies Kadir Diminta MKD Status Diaktifkan Kembali!
    November 5, 2025
    Roy Suryo Ungkap Bukti Baru Soal Ijazah Gibran Usai Pulang Dari Australia
    Roy Suryo Ungkap Bukti Baru Soal Ijazah Gibran Usai Pulang Dari Australia
    November 5, 2025
  • Viral
    ViralShow More
    40 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Cesium-137 di Cikande
    40 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Cesium-137 di Cikande
    November 13, 2025
    Roy Suryo Cs Balik Lagi ke Polda Metro, Kali Ini Dia dan Tim Siap Adu Bukti Soal Ijazah Jokowi!
    Roy Suryo Cs Balik Lagi ke Polda Metro, Kali Ini Dia dan Tim Siap Adu Bukti Soal Ijazah Jokowi!
    November 13, 2025
    Guru di Kampar Banting Nasi Kotak di depan murid
    Guru di Kampar Banting Nasi Kotak di depan murid
    November 13, 2025
    Kelakuan ART Ini Bikin Gemas Sekaligus Geleng-Geleng Kepala! ART Kepergok HS dengan Banyak Pria di Kamar Majikan, Endingnya Bikin Emosi!
    Kelakuan ART Ini Bikin Gemas Sekaligus Geleng-Geleng Kepala! ART Kepergok HS dengan Banyak Pria di Kamar Majikan, Endingnya Bikin Emosi!
    November 13, 2025
    Insiden Pesawat Militer Turki Alami Kecelakaan di Perbatasan
    Insiden Pesawat Militer Turki Alami Kecelakaan di Perbatasan
    November 13, 2025
  • Copyright
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Kontak
Reading: Kota Cirebon: Petugas Damkar Bersitegang dengan Warga Usai Memadamkan Api
Share
Koran NetizenKoran Netizen
Search
  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Politik
  • Viral
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Koran Netizen > Blog > Viral > Kota Cirebon: Petugas Damkar Bersitegang dengan Warga Usai Memadamkan Api
Viral

Kota Cirebon: Petugas Damkar Bersitegang dengan Warga Usai Memadamkan Api

Last updated: August 20, 2025 4:22 am
By kornetco
Published: August 20, 2025
6 Min Read
Kota Cirebon: Petugas Damkar Bersitegang dengan Warga Usai Memadamkan Api

Peristiwa kebakaran di sebuah rumah sekaligus tempat usaha di Jalan Evakuasi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (18/8/2025), menyita perhatian publik. Api yang muncul sekitar pukul 10.30 WIB membuat panik warga sekitar. Asap hitam membumbung tinggi, disusul kobaran api yang cepat membesar dari bagian belakang rumah milik Dyah Metirukmi.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon segera datang setelah menerima laporan. Empat unit mobil damkar kota, ditambah satu unit bantuan dari Kabupaten Cirebon, dikerahkan ke lokasi. Dengan dibantu warga setempat, api berhasil dijinakkan setelah lebih dari satu jam proses penyemprotan.

Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kepanikan massal dan menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi lantaran banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan jalannya pemadaman. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Ketegangan Usai Pemadaman: Petugas dan Warga Adu Mulut

Ketegangan Usai Pemadaman: Petugas dan Warga Adu Mulut

Alih-alih selesai begitu api padam, situasi justru memanas. Dalam insiden tersebut, petugas Damkar Kota Cirebon sempat bersitegang dengan warga usai memadamkan api.

Seorang warga sempat melontarkan ucapan yang menyinggung harga diri petugas damkar dengan menuduh mereka “makan gaji buta”. Ucapan itu membuat suasana memanas. Kasi Kesiapsiagaan, Operasi, dan Penyelamatan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Nurjaman, terlihat terpancing emosinya.

“Jangan sembarangan ngomong makan gaji buta. Saya mau tahu alasan Anda bilang begitu,” tegas Nurjaman dengan nada tinggi.

Para petugas damkar yang ada di lokasi juga ikut menjawab seruan sang atasan dengan suara lantang. Situasi makin memanas ketika seorang warga bahkan sempat memiting leher Nurjaman karena menganggap tim damkar terlambat datang.

Namun ketegangan tidak berlangsung lama. Setelah dijelaskan bahwa unit pemadam saat itu sedang mengisi air, warga akhirnya menyadari kesalahpahaman. Orang yang sempat marah pun meminta maaf secara terbuka kepada petugas.

Kronologi Petugas Damkar

Saat dikonfirmasi ke media, Nurjaman menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai prosedur. Tiga dari empat unit mobil damkar kala itu memang sedang mengisi ulang air, sehingga dari luar seolah terlihat tidak melakukan tindakan.

“Padahal kami sudah berupaya maksimal. Warga mengira kami diam saja, padahal unit sedang mengambil air,” terang Nurjaman.

Ia menambahkan, pernyataan yang menuduh damkar hanya makan gaji buta sangat melukai hati para petugas. Pasalnya, profesi pemadam kebakaran penuh risiko, sering kali mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.

Situasi Berakhir Damai

Situasi Berakhir Damai

Meski sempat ricuh, Nurjaman memastikan masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Warga yang memicu ketegangan sudah meminta maaf, dan pihak Damkar Kota Cirebon memilih untuk menutup kasus tersebut agar tidak berlarut-larut.

“Sudah damai. Yang bersangkutan sudah minta maaf kepada kami. Yang penting jangan sampai kejadian serupa terulang,” jelas Nurjaman.

Keputusan itu mendapat apresiasi sejumlah pihak. Warga sekitar menilai langkah damai adalah pilihan terbaik agar tidak memperkeruh keadaan.

Respons Publik dan Media Sosial

Rekaman video adu mulut antara petugas dan warga tersebar viral di media sosial. Banyak netizen yang bersimpati kepada petugas damkar, menilai tuduhan “makan gaji buta” tidak pantas dilontarkan, terlebih di tengah situasi darurat.

Beberapa komentar warganet menyebutkan, kerja pemadam kebakaran sering kali tidak terlihat mudah. Mereka harus bergerak cepat, menantang api, dan tetap tenang meskipun berada dalam tekanan. Karena itu, semestinya publik bisa lebih menghargai kinerja mereka.

Tantangan Profesi Pemadam Kebakaran

Tantangan Profesi Pemadam Kebakaran

Kasus petugas Damkar Kota Cirebon sempat bersitegang dengan warga usai memadamkan api menyoroti tantangan berat yang kerap dihadapi profesi ini. Beberapa poin yang sering menjadi kendala antara lain:

  1. Keterbatasan peralatan dan armada. Tidak semua kota memiliki unit damkar modern.
  2. Risiko tinggi. Petugas harus berhadapan langsung dengan api, asap, bahkan kemungkinan ledakan.
  3. Stigma masyarakat. Terkadang kerja keras mereka tidak diapresiasi, bahkan dicibir ketika dianggap lambat.
  4. Beban psikologis. Menghadapi kemarahan warga di tengah kondisi darurat dapat menambah tekanan mental.

Belajar dari Insiden di Kota Cirebon

Ada beberapa pelajaran penting dari kejadian ini:

  • Komunikasi harus diperkuat. Warga perlu diberi pemahaman bahwa tidak semua proses pemadaman bisa langsung terlihat di lapangan.
  • Pentingnya edukasi masyarakat. Pemahaman tentang bahaya listrik, gas, dan api harus lebih digencarkan untuk mencegah kebakaran.
  • Menghargai petugas di lapangan. Kritik bisa disampaikan dengan cara yang baik, tanpa harus menyinggung martabat orang lain.
  • Kesiapsiagaan pemerintah. Armada dan SDM damkar harus selalu diperbarui agar mampu merespons cepat setiap laporan.

Pentingnya Empati dalam Situasi Darurat

Menurut Ir. Bambang Setiawan, pakar keselamatan kebakaran dari Universitas Indonesia, insiden seperti yang terjadi di Cirebon bisa terjadi di kota mana pun. Kesalahpahaman antara warga dan petugas pemadam kerap dipicu oleh kepanikan.

“Dalam kondisi darurat, emosi masyarakat biasanya memuncak. Mereka ingin api segera padam, tapi tidak selalu paham bahwa proses teknis pemadaman membutuhkan waktu dan strategi tertentu,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, perlunya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat tentang bagaimana prosedur damkar bekerja. Dengan begitu, warga bisa lebih memahami langkah-langkah yang diambil petugas di lapangan.

Kesimpulan

Insiden kebakaran di Jalan bukan hanya menyisakan kerugian materi, tetapi juga mencatat momen menegangkan ketika petugas Damkar Kota Cirebon sempat bersitegang dengan warga usai memadamkan api.

Beruntung, situasi akhirnya mereda setelah ada permintaan maaf dari warga yang bersangkutan. Meski demikian, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi dua arah antara petugas dan masyarakat, agar kerja penyelamatan yang penuh risiko bisa lebih dihargai.

Previous Article Nyawa 281 Penumpang Diujung Tanduk, Saat Pesawat Boeing Mendarat Darurat Usai Mesin Terbakar di Udara Nyawa 281 Penumpang Diujung Tanduk, Saat Pesawat Boeing Mendarat Darurat Usai Mesin Terbakar di Udara
Next Article 20 WNI Asal NTT Ditembaki Saat Berburu di Wilayah Timor Leste, 1 Tewas 20 WNI Asal NTT Ditembaki Saat Berburu di Wilayah Timor Leste, 1 Tewas

Stay Connected

XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow

Berita Terpopuler

40 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Cesium-137 di Cikande
Viral
November 13, 2025
Roy Suryo Cs Balik Lagi ke Polda Metro, Kali Ini Dia dan Tim Siap Adu Bukti Soal Ijazah Jokowi!
Roy Suryo Cs Balik Lagi ke Polda Metro, Kali Ini Dia dan Tim Siap Adu Bukti Soal Ijazah Jokowi!
Viral
November 13, 2025
Guru di Kampar Banting Nasi Kotak di depan murid
Guru di Kampar Banting Nasi Kotak di depan murid
Viral
November 13, 2025
Kelakuan ART Ini Bikin Gemas Sekaligus Geleng-Geleng Kepala! ART Kepergok HS dengan Banyak Pria di Kamar Majikan, Endingnya Bikin Emosi!
Kelakuan ART Ini Bikin Gemas Sekaligus Geleng-Geleng Kepala! ART Kepergok HS dengan Banyak Pria di Kamar Majikan, Endingnya Bikin Emosi!
Viral
November 13, 2025
kornet.co.id

Kornet.co.id Mengupas tuntas setiap topik yang sedang viral dan menjadi perbincangan utama di media sosial dan masyarakat.

Kategori

  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Politik
  • Viral

Informasi

  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Follow US
Copyright @ 2025 kornet.co.id. All right reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up