.webp)
Jakarta kembali menjadi saksi gelombang protes masyarakat daerah. Senin (1/9/2025), ratusan warga Pati desak KPK tetapkan Bupati Pati Sudewo tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api yang menyeret sejumlah nama besar di Kementerian Perhubungan.
Massa yang datang sejak pagi memenuhi area depan Gedung KPK, Jakarta Selatan. Dengan membawa poster, spanduk, serta melakukan orasi, mereka menegaskan tuntutannya agar Sudewo tidak hanya diperiksa sebagai saksi, tetapi segera ditetapkan sebagai tersangka. Salah satu tulisan dalam poster yang mencuri perhatian adalah:
“Tangkap Bupati Pati Sudewo, Jangan Lindungi Koruptor!”
Aspirasi Warga: Tuntut Kepastian Hukum

Koordinator lapangan aksi, Supriyono alias Boto, menjelaskan bahwa mereka sudah berulang kali melayangkan surat ke KPK. Namun, karena tak ada respons yang jelas, akhirnya warga Pati memutuskan turun langsung ke Jakarta.
Menurutnya, Sudewo sudah sangat layak ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami sudah lakukan audiensi. Intinya, KPK berjanji akan berkoordinasi dan menindaklanjuti dengan menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Pati Sudewo. Tapi warga ingin kepastian hukum, jangan hanya janji,” kata Supriyono.
Ia menambahkan, jika KPK terus menunda, masyarakat khawatir lembaga antirasuah itu dianggap tidak tegas dalam menegakkan keadilan.
Duduk Perkara: Kasus Jalur Kereta Api

Latar belakang dari aksi ini adalah kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan–Kadipiro pada rentang tahun anggaran 2018–2022.
KPK sebelumnya telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk pejabat di Kementerian Perhubungan bernama Risna Sutriyanto yang menjabat sebagai Ketua Pokja proyek. Namun, nama Sudewo juga menyeruak karena saat kasus terjadi, ia masih duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut Sudewo diduga turut menerima commitment fee dari proyek strategis tersebut.
“Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga menerima aliran commitment fee terkait proyek jalur kereta api. Penyidik masih mendalami hal ini dan akan mengembangkan proses penyidikan,” ungkap Budi.
Fakta-Fakta yang Menguatkan Desakan Warga
Warga Pati merasa desakan mereka bukan tanpa dasar. Beberapa poin yang membuat aksi ini semakin kuat antara lain:
- Pemeriksaan KPK
Sudewo sudah diperiksa sebagai saksi pada Rabu (27/8/2025) lalu. Pemeriksaan itu dianggap warga sebagai indikasi kuat adanya keterlibatan. - Pengembalian Dana
Sudewo disebut pernah mengembalikan uang sekitar Rp3 miliar ke KPK. Namun, ia berdalih uang itu berasal dari pendapatannya sebagai anggota DPR. Warga menilai klarifikasi tersebut tidak masuk akal. - Keterlibatan di DPR
Saat kasus terjadi, Sudewo masih menjabat di Komisi V DPR yang memang berhubungan langsung dengan proyek pembangunan infrastruktur transportasi. - Belum Ada Status Tersangka
Meski banyak pejabat sudah ditetapkan tersangka, hingga kini Sudewo belum dijerat. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
Reaksi Massa di Lokasi

Dilansir dari tempo.co, Selain berorasi, massa juga menggelar doa bersama di depan Gedung KPK. Mereka berharap agar lembaga tersebut tetap berdiri sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi, bukan malah sebaliknya.
Seorang orator dalam aksi tersebut bahkan menegaskan:
“Kalau memang Sudewo tidak bersalah, silakan umumkan secara terbuka. Jangan biarkan masyarakat menunggu dalam ketidakpastian. Kalau bersalah, segera tetapkan sebagai tersangka dan tangkap!”
Aksi ini berlangsung tertib meski sesekali terdengar teriakan lantang dari peserta demo.
Sikap Warga Pati: Antara Harapan dan Kekecewaan
Banyak warga yang datang mengaku kecewa dengan lambatnya penanganan kasus Sudewo . Mereka menilai, penegakan hukum seharusnya tidak pandang bulu, apalagi menyangkut pejabat publik.
“Kalau rakyat kecil salah, cepat ditindak. Masa pejabat yang jelas-jelas diperiksa dan sudah mengembalikan uang malah dilindungi?” ungkap seorang warga yang ikut aksi.
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya tuntutan Warga Pati Desak KPK Tetapkan Bupati Pati Sudewo Tersangka sebagai bentuk aspirasi keadilan.
Langkah KPK Selanjutnya
KPK sendiri belum memberikan keputusan final terkait status hukum Sudewo. Namun, juru bicara KPK menegaskan bahwa penyidik akan terus mendalami aliran dana yang mengarah kepadanya.
Budi Prasetyo menyebut, setiap perkembangan akan segera diumumkan kepada publik agar transparansi tetap terjaga.
“Kami tegaskan bahwa KPK bekerja sesuai fakta hukum dan bukti yang ada. Semua akan diumumkan secara terbuka,” katanya.
Kesimpulan
Aksi Warga Pati Desak KPK Tetapkan Bupati Pati Sudewo Tersangka mencerminkan keresahan masyarakat terhadap lambannya penanganan kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerah.
Dengan latar belakang kasus jalur kereta api dan sejumlah bukti yang sudah ada, desakan ini kian menguat dan menuntut ketegasan KPK. Apakah Sudewo akan segera ditetapkan tersangka atau justru dinyatakan bebas dari tuduhan? Publik kini menunggu keputusan yang akan menjadi ujian kredibilitas KPK.

