
Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir Toyota Innova diduga halangi ambulans yang sedang membawa pasien dalam kondisi kritis. Kejadian itu berlangsung di Jalan Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (17/9/2025).
Rekaman tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Noorwansyah Tri Satrio dengan caption tegas: “Sopir Innova Halangi Ambulans!!!!”. Tak butuh waktu lama, video ini menyebar luas dan menuai kecaman dari warganet.
Sopir Ambulans Minta Pengemudi Lihat Pasien
Dalam video terlihat sopir ambulans Puskesmas Parengan menghentikan laju kendaraannya karena kesal dengan ulah sopir Innova. Sang sopir ambulans bahkan menarik pengemudi mobil tersebut agar melihat langsung kondisi pasien kritis yang sedang dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Momen dramatis itu membuat publik semakin geram. Banyak yang menilai tindakan sopir Innova sangat tidak pantas, apalagi menyangkut nyawa manusia yang membutuhkan pertolongan cepat.
Kronologi Kejadian Menurut Polisi
Dilansir dari tribunnews.com, Kapolsek Parengan, Iptu Ramelan, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa berawal saat terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua korban harus segera dievakuasi dengan menggunakan dua unit ambulans.
Namun, di tengah perjalanan, muncul sebuah Toyota Innova hitam yang diduga tidak memberikan jalan. Akibat kondisi darurat, salah satu ambulans tidak sempat berhenti sehingga sisi kanan mobil Innova tersenggol.
“Innova tersebut tersenggol bagian kanan. Karena situasi emergency, ambulans tetap melanjutkan perjalanan. Sopir Innova tidak terima dan akhirnya mengejar ambulans,” terang Iptu Ramelan.
Perdebatan di Jalan Raya
Cekcok antara sopir ambulans dan sopir Innova pun tak terhindarkan. Sopir ambulans berulang kali menjelaskan bahwa di dalam mobil ada pasien dalam kondisi kritis yang membutuhkan perawatan segera. Ia menegaskan bersedia bertanggung jawab atas kerusakan mobil Innova, tetapi setelah pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sopir Innova diketahui bernama Hendrik (39), warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Dalam perdebatan yang terekam video, ia tampak menuntut pertanggungjawaban saat itu juga, sementara pihak ambulans terus menekankan pentingnya keselamatan pasien.
Mediasi di Kantor Polisi
Setelah kejadian tersebut, sopir Innova sempat tidak kunjung datang untuk menyelesaikan masalah. Barulah pada Kamis (18/9/2025), pihak kepolisian memediasi kedua belah pihak.
Dalam mediasi itu, sopir ambulans dan sopir Innova akhirnya sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Polisi menegaskan bahwa keduanya sudah berdamai, meski publik tetap mengecam keras tindakan pengemudi mobil pribadi yang dianggap mengabaikan kondisi darurat.
“Sudah ada mediasi antara sopir ambulans dengan pengemudi Innova. Mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Ramelan.
Dampak Sosial dari Video Viral
Kasus “Halangi Ambulans, Sopir Innova Disuruh Lihat Sendiri Pasien Kondisi Kritis” ini langsung menjadi perbincangan nasional. Banyak warganet menilai bahwa kesadaran berlalu lintas di Indonesia masih sangat rendah, terutama ketika berhadapan dengan kendaraan darurat.
Di berbagai platform media sosial, publik menyerukan pentingnya edukasi mengenai prioritas kendaraan darurat. Beberapa komentar menyoroti bahwa seharusnya setiap pengemudi memahami aturan dasar: ketika mendengar sirine ambulans, pengendara wajib memberikan jalan demi menyelamatkan nyawa orang lain.
Pentingnya Prioritas bagi Kendaraan Darurat
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa menghalangi ambulans bukan hanya melanggar etika, tetapi juga berpotensi menghilangkan nyawa. Ada beberapa poin penting yang perlu diingat masyarakat:
- Ambulans selalu prioritas. Sirine menandakan kondisi darurat.
- Memberi jalan itu wajib. Tidak hanya norma sosial, tetapi juga diatur dalam undang-undang lalu lintas.
- Keselamatan pasien di atas segalanya. Senggolan kecil pada kendaraan bisa dibicarakan setelah nyawa terselamatkan.
Refleksi: Antara Empati dan Kepatuhan
Kisah pengemudi Innova Halangi Ambulans, Sopir Innova Disuruh Lihat Sendiri Pasien Kondisi Kritis menunjukkan betapa pentingnya empati di jalan raya. Dalam situasi darurat, keputusan untuk mengalah beberapa detik bisa menentukan hidup atau matinya seseorang.
Meski persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, publik tetap berharap ada pelajaran besar yang bisa diambil. Kesadaran masyarakat untuk selalu mengutamakan kendaraan darurat harus ditingkatkan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Video viral di Tuban ini membuka mata banyak pihak bahwa edukasi lalu lintas bukan sekadar teori, melainkan menyangkut nyawa manusia. Halangi Ambulans, Sopir Innova Disuruh Lihat Sendiri Pasien Kondisi Kritis menjadi pengingat bahwa kepedulian di jalan raya adalah bentuk nyata dari kemanusiaan.

